Laman

Rabu, 06 April 2011

Pemeliharaan Kecil

KEGIATAN BELAJAR I
IDENTIFIKASI PIRANTI MENJAHIT INDUSTRI
A. Lembar Informasi
Piranti menjahit yang dimaksud dalam modul ini adalahg piranti menjahit yang dipergunakan dalam industri busana yang pada umumnya berupa mesin high speed atau mesin dengan kecepatan tinggi dan semuanya digerakan dengan motor listrik, atau secara otomatis. Namun demikian tidak ada salahnya anda mengetahui terlebih dahulu mesin jahit manual dan bagi anda yang belum pernah sama sekali menjalankan mesin mesin jahit manual dapat dijadikan sebagai sarana untuk latihan menjalankan mesin dan menjahit pada kali pertama. Dalam mempelajari modul ini anda harus memperhatikan buku pedoman tau manual book yang ada pada setiap mesin, perhatikan dengan seksama dari setiap langkah dan saran yang harus dilakukan.
1. Penggolongan Piranti Menjahit.
Piranti menjahit adalah alat-alat yang dipergunakan untuk pembuatan busana. Piranti menjahit digolongkan menjadi dua yaitu piranti jahit jahit pokok dan piranti jahit penunjang. Piranti menjahit pokok berupa mesin jahit, dan mesin-mesin lain yang digunakan pada proses produksi seperti mesin penata kain, mesin potong kain, dan mesin-mesin yang dipergunakan untuk penyelesaianseperti mesin obras, mesin pembuat lubang kancing, pemasang kancing, dan sebagainya, serta alat-alat atau mesin penunjang lainnya. Alat menjahit penunjang adalah semua peralatan yang secara tidak langsung menunjang dalam proses pembuatan busanaseperti gunting kain, penggaris, dan sebagainya. Pada saat ini sesuai dengan perkembangan teknologi, sudah banyak industri busana yang menggunakan mesin otomatis, yang diprogram dengan komputer, sehingga kualitas produk akan lebih terjaga karena pada mesin otomatis yang telah diprogram komputer ini kesalahan dalam proses dapat diminimalkan. Alat-alat ini lebih banyak digunakan pada industri busana skala besar.
Mesin Penata kain (Spreading )
Mesin untuk memotong kain digunakan untuk menata kain-kain pada meja potong, sehingga kain siap untuk dipotong, sehingga menjadi tumpukan kain (gambar 1.1.) yang disesuaikan ketebalannya dengan kapasitas mesin potong dan order. Pada industri busana skala kecil dan menengah kegiatan spreading dilakukan secara manual

 Untuk lengkapnya silakan download di sini Modul pemeliharaan kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar